Penerapan Sistem Rantai Dingin

By. Danan - 26 Jan 2023

Share:
img

lauttimur.com - Tahukan kalian apa itu sistem rantai dingin dan bagaimana penerapan rantai dingin itu sendiri pada proses produksi?

Sistem rantai dingin merupakan usaha untuk mempertahankan kesegaran ikan dengan cara menerapkan suhu rendah mendekati oC, mulai dari penerimaan, produksi, hingga proses distribusi ikan ketangan konsumen. Penggunaan suhu rendah sangat bagus untuk menghambat proses pembusukan, sebab dengan suhu rendah pertumbuhan mikroba dapat dihambat atau bahkan dapat membunuh mikroba atau bakteri serta dapat mempertahankan kesegaran produk perikanan. Penggunaan suhu rendah dilakukan dengan pemakaian es dan proses pembekuan.

Sistem rantai dingin yang digunakan di PT. Laut Timur Utama dimulai dari proses penerimaan bahan baku, proses pengolahan, pembekuan, penyimpanan dan yang terakhir distribusi produk kepada konsumen.

  1. Penerimaan bahan baku

Proses penerimaan bahan baku dari supplier biasanya diangkut dengan menggunakan mobil thermo sehingga suhu dingin bisa terpantau dan terkontrol.

Suhu rata-rata yang digunakan dalam proses pengakutan ikan -18oC.

 

Baca juga: Implementation of Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) for Fishery’s Product

  • 2. Pengolahan Produk

Proses pengolahan produk dilakukan didalam pabrik dengan suhu ruangan yang terkontrol (Maksimal 22oC).

Kemudian untuk proses pengerjaan produknya menggunakan es. Suhu produk harus dijaga dan terkontrol mendekati maksimal pada suhu 4oC.

Hal ini sudah dilaksanakan sesuai dengan SOP yang diberlakukan PT Kelola Laut Nusantara.

  • 3. Pembekuan Produk

Setelah semua rangkaian prosedur pengolahan produk tertangani dengan melalui sistem rantai dingin yang baik sesuai dengan SOP yang berlaku, maka proses rantai dingin selanjutnya adalah proses pembekuan produk.

Pembekuan produk dilakukan menggunakan ABF (Air Blast Freezer) dan Suhu ABF yang digunakan -40oC selama ±8 jam.

Baca juga: Apa Itu Air Blast Freezer (ABF) dan Cold Storage?

  • 4. Penyimpanan Produk

Tujuan penyimpanan produk beku adalah mengupayakan produk beku dalam kondisi suhu beku yang rendah agar dapat mempertahankan semua faktor mutu yang di inginkan.

Produk beku dikemas dan disimpan dalam cold storage dengan -20oC sampai -25oC.

  • 5. Pengiriman Produk

Sebelum kontainer digunakan, terlebih dahulu dibersihkan selanjutnya diturunkan suhunya hingga mencapai -18oC.

Untuk pemuatan dan penyusunan dilakukan dengan hati hati, dengan memperhatikan garis batas kontainer, pemuatan tidak boleh melebihi garis batas dalam kontainer.

Hal ini dilakukan agar sirkulasi udara pendingin didalam sistem refrigerasi dapat berputar mengisi pada permukaan master karton (produk).

Baca juga: Learn to Fillet Fish at Home



    Tags :






Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp